Malam telah sempurna,ketenangan telah menyelimuti alam..Perlahan-lahan pejuang bangkit dari istirehat singkatnya.Percik air dingin menyegarkan setiap sel jasadnya.Dia tersenyum merasai nikmat tersebut."Ya Allah,sihatkanlah jasad yang lemah ini untuk selalu mampu menyempurnakan janji kita yang belum selesai"
"Allahuakbar…..”
Lantunan itu menghanyutkan,lalu terbentanglah segala hamparan kepasrahan mengisi kekosongan hati,kembali membawa diri untuk mengesas kekurangan yang ada ..Bangkitlah ketidak berdayaan,tumbanglah kesombongan dan keangkuhan serta keegoan manusia kerdil..Lalu terpantul harapan memenuhi ruang batin yang tertekan,mengalir bersama lisan yang bergetar ,diantara bening mata yang kabur..
"Astaghfirullah…"
Sang pejuang terhanyut dalam lautan yang tidak bertepi..Sang pejuang mengeluh “ya Allah yang maha perkasa,genapkan lah segala keterbatasan dan kelemahanku dan ampunilah diatas kelemahanku"
Sang pejuang meratap,membayangkan dirinya dalam kehidupan,melihat dirinya yang berjalan membawa hati yang berubah-rubah."Ya ALLAH apakah lagi yang membuatku mampu bertahan dalam kemuliaan dakwah ini,kecuali hati yang bersih dan ikhlas menerima segala ketetapanMU"..
Jiwa pejuang melayang tinggi,menatap jasadnya diatas garis-garis kehidupan,membawa panji Islam yang berkibar.Ia bergerak menyerukan kepada kemuliaan Allah,membawanya ke tengah-tengah kesombongan hamba terhadap penciptanya..
Jiwa itu terhempas…tersedar dari ketidakberdayaan yang menghantui..
menyatu dalam jasad yang lemah…
meratap...banjir dalam air mata kekerdilan,pengharapan,dan banjir permohonan…
Meminta dan terus meminta..
meminta agar diteguhkan diri menjadi murabitun ummah yang disayangi ALLAH, dibanggai Rasulullah..
meminta agar dikurniakan kemanisan iman dr Nya,sebagai bekal jalan panjang ini..
Meminta agar di kurniakan ihsan dan itqan dalam menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang mungkar..
Meminta agar diampuni dosanya dan diterima segala taubat hamba yang berdosa..
Dan tidak lupa meminta untuk kebaikan buat ummah keseluruhannya...
Hembusan nafas panjang melepaskan kesatnya jiwa,harap hadir mengisi ruang batin yang pasrah.Sang pejuang bangkit dengan dada yang lapang,hati yang ringan menyonsong hari baru yang bakal menjelang..
Kedudukan ahli ibadah dipikul..kini sang pejuang menemui kehidupan baru.Kedudukan pejuang disandang kembali ,mementang kesombongan hidup yang ingkar kepada penguasa..Menjadi pedang-pedang yang siap dihunuskan..menjadi tombak-tombah yang siap dilontarkan..menjadi panah-panah yang siap dilepaskann dari busur..
Sampai tetap janji ALLAH,kemuliaan atau syahid baginya..