Sufi Haraki Daie Murabbi

.:Moga Dagang kita diterima ALLAH:. "Ssghnya,Jihad mengajar kita bahawasanya ISLAM itu umpama sepohon pokok yang tidak mungkin tumbuh melainkan di atas titis darah dan air mata"


Alangkah bahagianya jika gambar diatas jadi macam gambar dibawah


DAN..

Alangkah Bahagia Kalau gambar diatas sama macam Gambar Dibawah


Beliau pergi ketika di puncak kegemilangannya..Pemergiannya diratapi oleh seluruh ummat islam di seluruh dunia.Tetapi berita itu sangat meggembirakan penganut kristian.Apabila berita itu sampai ke Rom ,Paus Sangat gembira lalu memerintahkan gereja-gereja dibuka bagi orang ramai berkumpul dan berpesta.Mereka berarak di jalan-jalan raya sambil menyanyikan lagu memenangan dan ketuhanan.Mereka berpesta selama tiga-hari 3 malam.Pope besar pula mengarahkan semua gereja membunyikan loceng selama 3 hari 3 malam sebagai tanda kegembiraan..

Beliau dilahirkan pada 29Mac1432 dan kembali pada 3 Mei 1481 ketika beliau berumur 49 tahun.Semoga ALLAH memberi keampunan,keredaan serta melimpahkan rahmatnya kepada…….

Beliau ialah..
Sultan Muhammad Al-fateh, the great conqueror..
.........
Melewati bab-bab terakhir bermula di bab “diambang kekalahan” sehinggalah ke tajuk terakhir “Wasiat sang penakluk”,hati yang keras ini terpaksa mengalah dengan siri-siri ,jejak langkah perwira baginda..berderai air mata tanpa sebarang bendungan..Ahhh….biarkan ia membasuh diari alpa aku yang mengaku berjuang..

Sejurus shj menghabiskan muka surat terakhir novel tersebut…seolah-olah telah dirancang saya tersengar nasyid “pemergian” dari MP3 yang terlekat ditelinga..Ya Allah…

Sultan Muhammad alfateh:Pemimpin Bertaqwa.

Gereja Aya Sophia yg ditukar kepada Masjid Aya Sophia

Selepas shj berjaya menawan kota konstantinopel,baginda telah menukarkan gereja Aya Sophia menjadi masjid dengan kebenaran penduduk kristian Kota tersebut.Pada jumaat yang pertama,bilamana baginda bertanyakan kepada kepada penasiaht agama beliau berkenaan dengan siapakah yang paling layak ntuk menjadi imam sembahyang jumaat mereka,lalu ulama itu berkata..

“carilah yang paling bertaqwa diantara kamu”..
Lalu baginda mengumpulkan semua tentera pilihan baginda untuk mencari siapakah yang paling bertaqwa dikalangan mereka..
Lalu diajukan beberapa soalan…
“siapakah antara kamu yang pernah meninggalkan solat wajib?”
Dan tiada siapa yang duduk..
Diajuakn lagi
“siapakah diantara kamu yang pernah meninggalkan solat sunnat rawatib?”
Dan separuh daripada mereka duduk.
Ditanyakan soalan ke tiga
“siapakah antara kalian yang tidak pernah meninggalkan solat tahajjud?”
Semua daripada tenteranya duduk melainkan seorang…
Beliaulah…Sultan Muhammad Alfateh.

Sejak dari Akil baligh,baginda tidak pernah meninggalkan solat wajib,solat sunnat rawatib mahupun solat tahajjud

Sultan Muhammad Alfateh:Pengamat sirah yang hebat

Pertarungan dengan Maharaja Konstantinopel
Tika mana beliau sedang bertarung menumpaskan maharaja Konstantinopel dan kemenangan sudah hampir menjadi miliknya,ditengah-tengah hayunan pedang lalu beliau meludah ke muka baginda dan baginda Muhammad alfateh berhenti dari tindakan untuk memenggal kepala Maharaja Konstantinopel..
Lalu ditanya oleh maharaja Tersebut,kenapa baginda tidak meneruskan tindakan tersebut..
“aku tidak mahu membunuh kamu disebabkan kemarahan aku,tetapi kerana Allah”,lalu riwayat maharaja Konstantinopel hihabiskan oleh tentera lain..

Sewaktu pembukaan Konstantinopel..
“intoliqu,faantumul tolaqo’”..pergilah kamu,kamu dibebaskan..
Mengambil ikhtibar sejarah Rasulullah sewaktu peristiwa Fathuk Makkah

“Konstantinopel akan jatuh ke tangan ketua yang baik,tentera yang baik dan rakyat yang baik”
~Nabi Muhammad S.A.W~


Istana Topkapi yang telah diubah kepada Museum Topkapi sekarang

“…Kalaulah dunia ini sebuah Negara,maka konstantinopel inilah yang paling layak menjadi ibu negaranya..”
~Napoleon bonaparte~

Ditanya mengapa beliau ingin dimaqamkan di bawah dinding kubu kota konstantinopel ,Abu ayyub alansari menjawab, “Kerana aku ingin mendengar derapan tapak kaki kuda sebaik-baik raja yang mengetuai sebaik-baik tentera semasa mereka membebaskan Konstantinopel”
~Sahabat,Abu Ayyub Alansari~

Bilakah islam akan menang di muka bumi Malaysia?

jawapan...
bilamana kita mempunyai pemimpin yang baik,pendokong yang baik,dan rakyat yang baik..
Sebagai pendokong yang selalu mengimani bahawa matlamat pengabdianhanya kpd ALLAH,Ilah sebagai sumber kecintaan,perundangan dan tempat memohon rezeki,
juga pendokong yang mengidamkan akan tertegaknya daulah islamiah di muka bumi Malaysia
Cuba tanyalah kepada diri…sudahkah kita menjadi pendokong yang baik,pendokong yang bertaqwa untuk perjuangan kita..adakah ia benr-benar cukup??
untuk mendepani berbagai duri dan ‘ghebo’ ditengah-tengah perjalanan yang panjang.

Kenapa mesti Sultan Muhammad alfateh?..
kerana baginda juga ialah seorang anak muda sewaktu memulakan perjuangan..
Tidak jauh bezanya dengan kita…samada dari segi jarak masa mahupun jarak usia


Gemertak geraham kami memendam amarah memuncak. Bagaimana tidak, hari ini, Senin 3 Nov 2008 mereka mempermainkan keluarga kalian yang hendak menjenguk. Alih-alih diberi ijin, mereka melempar tanggungjawab perijinan ke Bali. Keluarga kalian diping-pong. Sementara itu, media tak henti-hentinya meramalkan proses kematian kalian.
Mulai dari jadwal, pengiriman jenazah hingga tempat pemakaman. Kurang ajar! Kami sadar, itu semua bagian dari provokasi mereka, sesumbar bahwa mereka merasa menang dan di atas segalanya.


Namun percayalah saudaraku…

Hari ini, boleh jadi kami begitu lemah tak berdaya. Hanya mampu sekadar menggertakkan geraham dan sembilu hati. Hari ini memang keadaan kami seperti itu. Tapi tidak untuk esok! Pengalaman yang kalian torehkan selama ini adalah pelajaran berharga, agar kami bisa bertindak dan bersikap lebih cerdas. Berbuat lebih sempurna dalam sebuah langkah yang terukur dan terencana dalam suatu strategi yang lebih baik dari sebelumnya. Perang ini akan berkembang dalam ruang yang lebih luas sekaligus… mematikan. Sungguh, demi Allah, mereka akan menyesal dan meratapi apa yang mereka lakukan pada kalian, sebagaimana dedengkot mereka menyesal dan meratapi apa yang telah dilakukan di Afghanistan dan Iraq.


Saudaraku….

Sebenarnya kalian tak perlu—dengan sedemikian cara—meminta Usamah bin Ladin agar membalas darah kalian. Tidak perlu, karena masih ada kami di sini. Setelah ketidakmampuan yang mendera kami selama ini, kami akan merasa lebih malu bila persoalan ini harus melibatkan sosok sekaliber beliau. Seolah-olah kami tak pernah bisa melakukan apa yang harus kami lakukan. Namun kami sadar, ikatan perjuangan membuat kalian mampu terbang melintasi gunung dan samudra, untuk “bertemu” dengan beliau, sekadar berbagi rasa atas apa yang terjadi pada diri kalian.


Saudaraku…
kalaulah malam ini Allah berkehendak memanggil kalian—untuk segera menikmat apa yang telah Ia janjikan selama ini. Sungguh, Ia takkan pernah ingkar janji—itu karunia terbesar bagi kalian. Janji yang sebagian telah Ia kabarkan melalui mimpi yang pernah kalian tuliskan kepada kami. Tentang kepergian kalian berbaju putih…tentang kalian yang akhirnya berhasil pulang kampong, setelah sebelumnya dihalangi banyak orang…


Jasad kita boleh berpisah, namun tidak untuk cita-cita dan sumpah setia yang telah kita ikrarkan bersama. Kematian kalian hanya akan menambah kerinduan kami untuk berjumpa dengan-Nya dalam keadaan terhormat, mati syahid! Peluru yang menembus jantung kalian juga akan mendobrak kedunguan dan kelengahan kami selama ini, yang telah jauh terninabobokkan dunia, menjauh dari cita-cita dan janji setia kita. Darah kalian yang menetes, adalah pupuk yang akan menumbuhsuburkan ladang-ladang jihad yang lebih lebat, ranum dan “bergizi” tinggi, yang membahagiakan hati pemiliknya. Ladang yang tak hanya berada dalam perkebunan milik MMI, Jamaah Anshar Tauhid, GPI, Hizbut Tahrir, FPI, Jamaah Islamiyah, FTJ, atau ladang milik kelompok manapun. Tetapi, ladang yang lebih luas milik ummat Islam. Karena itu, tindak zalim mereka atas hakikatnya adalah kemenangan bagi kalian.


Jadi,

kalaupun kami bersedih atas kematian kalian, semata karena kami manusia biasa. Manusia yang kehilangan orang-orang tercinta. Orang-orang yang selalu berada dalam hati kami, dalam relung-relung kenangan terindah, yang akan terus mengilhami kami agar bisa sebaik mungkin menyelesaikan “tugas-tugas” yang diamanahkan-Nya kepada kami. Kisah kalian akan melegenda dalam sejarah perjuangan di negeri ini, laksana mercu suar yang akan memberi petunjuk kepada kami, juga generasi-generasi sesudah kami.

Ya, karena, demi Allah, selamanya, kami takkan pernah rela dan melupakan kezaliman yang kalian—juga saudara-saudara kita lainnya—alami.

Demi Allah, mereka akan menyesal! Demi Allah, kalian telah menang
~Sumber dari:Arrahmah.com.


Chicken soup for the nurse’s soul 1
To all nurse who ,
perhaps more than any other group
on earth,
Truly ease the suffering in the world..


Ini adalah cerita yang dipetik idea seorang sahabat..

My chance came on a warm Saturday morning when I had coveted week off from my job in long term-care facilities.My husband and I headed for the cubs ballpark via the train.On the way, I glimpse some people huddled around a man lying limply in his aeat.

The conductor talked excitedly in his walkie talkie. I heard fragment of “emergency” and “ambulance”. Surprising myself, I approach him and said, “I’m a nurse. Could I be for any help?”
“I don’t need a nurse,” he rudely snapped back, loud enough for the crowd to hear. “I need a medic!”.


His public put-down to nurses was a punch in the stomach. I was incensed. My adrenaline kicked in, and I abruptly elbowed my way through the crowd,past the insulting conductor and back on the train.

Three men were standing like statues staring at a young man crumpled over in the seat. His face was the colour of a ripe plum.Fortunately,the ABCS of cardiopulmonary resuscitation clicked into my brain.The man obviously obstructing his own airway.I was relieved to find a pulse.

“He had seizure,”one man offered.
“Help me sit him up,”.I instructed the bystanders,as I loosened his collar and tie.His hoisted him to upright position and I quickly did a jaw thrust and titled his a wadded tissue from my pocket I cleared the more thick mucous from his mouth and throat.A thump on the shoulders caused him to take in big breath air.Within seconds,his colour changed to pink and his eyes opened.His tounged is bruised and and cut from bitting it,but his was breathing well.

I heard the ambulance siren in the background
Shaking now,I returned to m
Shaking now,I returned to my husband,praying the man did not have aids and searching for something to wipe my sticky hands on.

“Hey,you did a good job,”one of the men who had been bystander called to me.

“thanks,”,I replied with a pleased smile,as I stared directly at the conductor who still clutched his walkie talkie and looked surprise.He stammered, “I guess a nurse is what I needed after all”.

Triumphly,I marched off,hoping at least one person had a new insight into the capabilities of the nursing profession.Because,at the moment,I was especially proud to be a nurse.

Barbara A.Brandy

*Cardiopulmonary resuscitation:Also called CPR.An emergency procedure for life support consisting of artificial respiration and manual external cardiac massage.It Is used in cases of cardiac arrest and respiratory arrest.

*ABCs;Airways,breathing and circulation.the three vital action should taken in the emergency cases

Semakin musim peperiksaan menuju ke penghujung,semakin meriah rumah ALLAH ini..

“eh,alah depe la sikit sejadah tu,nanti tok muat ore nak semaye belake nuh”,kata seorang shbt saya..




Hmm..betul katanya..
Kata-kata ini ialah perkataan biasa dibulan ramadhan yang lalu…
Billamasa sama-sama menghampar sejadah untuk solat terawih bersama-sama..
Rindu pada ramadhan,detik hati ini….setiap masa,rumahnya diimarahkan..
“allahumma afuwwun karimun tuhibbu afwa fa’fuanna…”

Bila terhimpit semua ummat manusia mula mengingati Allah..
Antara kelembutan dan kekerasan..kedua-duanya adalah tarbiyyah Allah..
Menguji ditakah manakah iman hambanya..


Ada bala tidak mampu membuat manusia lagho,
dan ada nikmat yang kadang-kadang membuat manusia derhaka..

Bila ditimpakan ujian yang mana membuatkan manusia yang bergelar pelajar ni loss of apetite,reduce weight,ada juga yang mahu mengambil ubat antiemetic (sejenis ubat untuk mengelakkan muntah),dan parkinson oleh sebab obsessive intake of cafein…
Dan pada masa yang sama mereka sedar usaha sekuat dan sedaya manapun tidak membuahkan hasil yang cemerlang tanpa pertolongan DIA yang TERTINGGI…
Lalu…

Ada yang sudak berjinak-jinak bangun malam,
Memohon hajat moga di mudahkan urusan keesokan harinya..
Dan yang paling menngembirakan hati ini,bilamana kawan-kawan sudah melazimi solat sunnat istikharah oleh asbab ujian ini..
Tahniah buat semua sahabat-sahabat,teman-teman dan kawan-kawan saya..
Moga ianya menjadi berjaya menjadi akhlaq kita semua ….